Hidup dalam Cahaya Kematian

Kalau hari ini kematian akan menjemputku nanti sore , aku akan memaafkan semua orang yang pernah menyakiti diriku

Kalau aku mati hari ini, setiap detak jantungku serta irama nafasku hanya kugunakan untuk berbuatkan kebaikan bagi keluargaku dan semua orang yang kukenal , mengenalku , tak kukenal ,musuhku siapapun dia akan kuberikan kebaikan semampuku.

Kalau maut sebentar lagi menjemputku , akan kugunakan setiap detik yang tersisa dalam hidupku hanya untuk bersyukur pada Sang pemberi kehidupan Tuhan yang maha baik yang telah mengayomiku selama ini.

Kalau aku mati saat ini , hati dan pikiranku hanya akan kuisi dengan kesadaran sebentar lagi aku akan pulang dan dipeluk oleh Sang Bunda ILLAHI ia yang menjadi sebab aku hidup dan sebab aku mati.

Semoga setiap hari dan setiap saat aku selalu “sadar” bahwa aku dalam sinar cahaya kematian yang setiap saat akan datang menjemputku tanpa siapapun tau termasuk diriku, Namun aku berusaha sadar dan siap kapanpun dia sang maut yang bernama kematian itu datang , akan kusambut dia dengan senyum kedamaian .

Aku boleh datang ke dunia fana ini dengan menangis namun aku ingin pergi dari dunia fana ini dengan sebuah senyum kesadaran.

Salam damai selalu.

0 comments: (+add yours?)

Post a Comment