Berikut ini
adalah 4 ciri dari masyarakat yang kita idam-idamkan:
- Saling hormat
- Saling memakmurkan
- Saling memanuhi harapan
- Saling berlomba melakukan kebaikan
Sikap saling hormat
di sini adalah saling hormat bedasar ajaran Tuhan, yang mengutamakan
kepribadian unggul (akhlak mulia) di atas segala-galanya. Ini adalah
persyaratan pokok untuk menciptakan kerukunan di tengah masyarakat yang
majemuk (plural) dan bhineka (berbeda-beda), yang akan
membuat mereka duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Sikap inilah
yang akan menghapus diskriminasi kelas (pengkastaan), diskriminasi gender (jenis kelamin), dan bentuk-bentuk feodalisme secara keseluruhan.
Sikap saling memakmurkan
adalah dasar bagi pembentukan sistem ekonomi yang adil, yang akan
membuat manusia melakukan aktifitas ekonomi (penyelenggaraan kebutuhan
hidup) yang cenderung lebih memikirkan kebutuhan orang lain daripada
diri sendiri, sehingga setiap anggota masyarakat menjadi produktif,
cenderung memberi, dan selalu memastikan manfaat dari setiap pekerjaan
serta tindakannya.
Sikap saling memenuhi harapan
adalah landasan bagi terbangunnya sebuah masyarakat yang para
anggotanya fungsional di segala bidang dan sektor kehidupan. Tidak ada
orang yang mau menganggur atau berpangku tangan sambil menonton
kesibukan orang lain. Tidak ada orang yang baru bekerja setelah
disuruh-suruh atau didorong-dorong. Semua berlomba ‘mengaktualisasikan’ diri sebagai manusia-manusia yang berguna.
Sikap saling berlomba melakukan kebaikan
adalah fondasi bagi tegaknya sebuah masyarakat yang bersih dari segala
bentuk kesalahan yang disengaja, lekas mengoreksi kekeliruan, dan anti
melakukan tindakan-tindakan kejahatan (krimininal).
Demikianlah
keadaan masyarakat yang pada hakikatnya merupakan idaman kita baik
sebagai warga NKRI maupun sebagai warga dunia. Itulah pula yang menjadi
latar belakang lahirnya semboyan bhineka tungal ika falsafah Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945.
0 comments: (+add yours?)
Post a Comment