Membalas Kejahatan dengan Kebaikan, Mungkinkah?!

Pada suatu hari seorang dokter berangkat pagi-pagi benar untuk bisa hadir tepat waktu di puskesmas tempat dia melayani. Dengan berangkat pagi maka si dokter akan terhindar macet dan juga tidak perlu membawa mobil cepat-cepat. Apalagi hari ini di Puskesmasnya ada apel pagi. Dokter tersebut harus melewati suatu jalan kecil yang sepi untuk bisa sampai ke Puskesmasnya.

Ketika melewati jalan itu, ada seorang gadis yang sedang mengendarai sepeda motor. Karena sang gadis mengendarai motor dengan pelan, sang dokter pun akan melewatinya. Namun, tiba-tiba tanpa ada sebab yang jelas gadis tersebut terjatuh ke arah kanan. Dokter yang terkejut dengan peristiwa itu tidak sempat mengerem. Sang gadis pun terlindas ban depan mobilnya.

Dengan sigap sang dokter pun membawa sang gadis ke RS dan meminta untuk segera didiagnosa bagian tubuh yang terlindas. Singkat cerita sang gadis cuma bisa diselamatkan selama satu hari. Saat itu sang dokter sudah habis uang 50an juta.

Melihat perjuangan sang dokter yang berusaha mati-matian menyelamatkan anaknya, orang tua sang anak pun akhirnya mengampuni sang dokter. Apalagi jika mendengar kejadian yang terjadi. Meski orang lain terus mendorong orang tua anak untuk menuntut, tetapi orang tua tersebut tetap mengampuni dan tidak mau menuntut.

Kisah ini merupakan peristiwa nyata. Ketika kejahatan (sengaja atau tidak) dibalas dengan kebaikan pasti akan menghasilkan kebaikan. Dalam sisi gelap manusia selalu ada sisi baik yang akan selalu bisa disentuh dengan kebaikan. Jika anda melakukan kesalahan segera perbaiki dengan kebaikan. Jika anda mengalami kejahatan berusaha membalasnya dengan kebaikan. Mungkinkah? Dari kisah di atas mungkin saja.

Salam kejahatan dibalas kebaikan.

1 comments: (+add yours?)

balmut said...

bisa, tapi sulit banget

Post a Comment