KEPEMIMPINAN KRISTIANI

I. Pendahuluan

Kepemimpinan/ Leadership sangat dibutuhkan dalam hidup berorganisasi maupun bermasayarakat . Manakala terjadi carut marutnya masyarakat, yang disoroti adalah soal kepemimpinan. Manakala penegakan hukum sering dilanggar, sering dibidik adalah masalah kepemimpinan. Dengan kata lain, Kepemimpinan yang kuat diperlukan pada situasi masyarakat yang carut –marut. Demikian juga kesuksesan masyarakat bisa diraih atas dasar faktor kepemimpinan yang handal. Sebaliknya kepemimpinan yang lemah akan membuat kinerja organisasi menjadi buruk.Kepemimpinan yang labil akan menyebabkan kinerja kelompok organisasi atau masyarakat berjalan tidak semenstinya.

Menurut Chis Lowney dalam Heroic Leadership: Solusi masalah kepemimpinan tidaklah cukup hanya terletak pada perekrutan orang-orang cerdas, ambisius dan berkendak kuat, orang-orang yang seperti itu bisa saja gagal yang tragis. Gagasan dasarnya adalah kita semua pemimpin dan bahwa seluruh kehidupan kita penuh dengan kesempatan – kesempatan untuk memimpin.

Kepemimpinan/Leadership berpijak dan bersumber pada kepemimpinan diri. Orang yang mampu memimpin dirinya akan mampu memimpin orang lain. Dengan memimpin diri sendiri dia sebenarnya telah mengambil bagian dalam penataan kehidupan yang lebih luas. Sebenarnya dengan memimpin diri,seseorang berperanserta dalam menata, mengatur, mengelolah sisi-sisi kehidupan ini, yang pada gilirannya dapat memperkuat, memperindah kehidupan ini baik untuk diri sendiri maupun jagat raya ini.Dengan demikian, kita mencintai kehidupan ini.Dengan memimpin diri sebenarnya seseorang membawa virus inspirasi bagi yang lain. Karena teladan merupakan segala-galanya dalam memberikan inspirasi bagi yang lain.

Kepemimpinan Kristiani sebenarnya tidak ada bedanya dengan kepemimpinan pada umumnya. Namun menjadi titik tolak perbedaaannya adalah landasan kepemimpinan yang terinspirasi oleh Ajaran Moral dan Ajaran Kitab suci Kristiani.

II. Landasan Kepemimpinan Kristiani:

Landasan biblis, atau landasan kita suci sangat kaya walaupun tak secara tegasmenggambarkan kepemimpinan kristiani. Tiga landasan kitab suci dibawah ini, terasa cukup untuk menggambarkan kebenaran kepemimpinan kristiani.

• Yesus sebagai Manusia Agung. Yesus tidak hanya menggetarkan orang untuk menjadi Pengikut tetapi mendorong menjadi Pemimpin.“.Kepada Petrus dia mengatakan..Gembalakanlah domba-dombaku. Kalau kita membaca Seven secrects of inspired Leader oleh Dourado & Blackburn cita –cita mulia inspired Leader adalah tidak menciptakan pengikut tetapi menciptakan pemimpin .Hal ini sungguh akan mengatakan suatu hal tentang kepemimpinan dan pemimpin seperti dikatakan oleh Chris Lowney dalam Heroic Leadership; gagasan kepemimpinan bahwa semua kita adalah pemimpin dan bahwa seluruh hidup kita penih dengan kesempatan –kesempatan memimpin.

• Barang siapa yang ingin menjadi Pemimpin, hendaklah yang pertama menjadi pelayan. Jika Anda ingin untuk memimpin, Anda harus melayani. Peran kepemimpinan hati nurani yang dilontarkan oleh Stephen R.Covey adalah rela berkorban, rela melayani. Pemimpin hati nurani tetap menjaga moment inersia, melayani bahkan rela berkorban.

III. Model Kepemimpinan:

James C.Hunter dalam The Servant menggambarkan kepemimpinan Kristiani dibangun atas dasar pilihan bebas, kehendak bebas, kemauan, Will. Selanjutnya kepemimpinan kristiani dilandasi oleh Cinta.Cinta di sini lebih menggambarkan perilaku bukan perasaan. Di atas Cinta bersemilah pelayanan dan pengorbanan serta menampilkan teladan hidup yang menjadi otoritas kepemimpinan kristiani.

Model kepemimpinan versi James C.Hunter hampir mirip dengan Kepemimpinan Hati Nurani nya Stephen Covey atau 7 Rahasia kepemimpinan Insipired Leadernya Dourado & Blackburn. Pakar- pakar disebutkan diatas memaparkan kualitas kepemimpinan.Mereka menggambarkan perilaku, sikap hidup yang memberikan inspirasi bagi yang lain.. tertinggi yakni integritas yang tak tergoyakkan. Mereka membahasakan dengan caranya sendiri –sendiri tetapi ingin mengatakan hal yang sama yakni satunya kata dengan perbuatan, soal keteladanan& Integritas.

Penjelasan kepemimpinan dari pakar tersebut secara piktural dapat dilihat dalam gambar pada hal yang terpisah.

Secara naratif dapat dikatakan, James C.Hunter memperkenalkan Model kepemimpinan dengan piramida terbalik dengan urutan sebagai berikut:
 Kepemimpinan
 Otoritas
 Pelayanan & Pengorbanan
 Cinta
 Kemauan

Stephen Covey memperkenalkan Model Kepemimpinan dilihat dari perannya sbb:
 Kepemimpinan Hati Nurani
 Kepemimpinan Perintis
 Kepemimpinan Penyelaras
 Kepemimpinan Pemberdayaan

Dourado & Blackburn lebih mengangkat semacam sikap hidup, nilai yang dikatakan sebagai 7 rahasia Inspired Leader/Kepemimpinan panutan (Versi Stephen Covey) sbb:
 Menjadi Insiprasi bagi yang lain dengan teladan Hidup
 Tidak membodohkan siapapun
 Membuat orang lain ingin mengikutimu
 Membuat sesuatu yang berbeda
 Memulainya dari ujung
 Tidak ada sesuatu yang di luar sana
 Tidak ada yang tidak mungkin.

IV. Empat Pilar Keberhasilan:

Kesadaran Diri/Awareness
 Kesadaran diri sebagai dasar kepemimpinan.
 Para pemimpin berkembang dengan memahami diri sendiri dan apa yang mereka anggap bernilai dengan menjadi sadar akan titik-titik kelemahan yang tersembunyi atau kelemahan-kelemahan yang dapat membuat mereka menyimpang, dan dengan memelihara kebiasaan refleksi diri dan belajar tanpa henti.
 Pribadi yang tahu apa yang diinginkannya dapat dengan energik berupaya untuk mencapainya
 Tak seorang pun dapat membuat orang lain sadar diri,dengan demikian para pemimpin sebagian terbesar mesti membentuk diri sendiri
 Hanya diri sendiri dapat mengerahkan kehendak, keberanian dan kejujuran untuk meneliti diri sendiri
 Dan fondasi kesadaran diri: mengalahkan diri sendiri dan mengatur hidup

Kecerdasan

 Para pemimpin membuat diri mereka sendiri dan orang lain merasa nyaman di dunia yang berubah.
 Mereka ingin sekali mengeksplorasi gagasan,pendekatan dan budaya baru dan bukannya secara defensif menarik diri dari apa yang diam-diam menghadang di tikungan hidup selanjutnya.
 Tertambat pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang tak dapat ditawar-tawar,mereka memelihara”sikap lepas bebas”yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan penuh keyakinan diri.
 Ingenuitas memicu Inovasi, Kreativitas dan Mentalitas Global
 Kemampuan berinovasi,menyerap perpektif baru, merespons dengan cepat peluang atau ancaman dan melepaskan strategi yang tidak berfungsi untuk merangkul strategi baru.
 Fondasi Ingenuitas:Membuat diri kita lepas bebas

Cinta kasih

 Dengan Cintah kasih yang lebih besar daripada ketakutan
 Pemimpin menghadapi dunia dengan pemahaman yang sehat dan yakin tentang diri sendiri yang dianugerahi bakat, harkat dan potensi untuk memimpin.
 Sifat-sifat yang sama ini juga mereka temukan dalam diri orang lain dan mereka dengan semangat yang berkobar berkomitmen untuk menghormati dan membuka tali kekang potensi yang ada dalam diri mereka sendiri dan diri orang lain
 Mereka menciptakan lingkungan yang terikat dan disemangati oleh kesetiaan,afeksi dan sikap saling medukung.
 Fondasi Cinta kasih:Digerakkan Menuju syukur yang Mendalam, Aku Menjadi Mampu Mencintai
 Jangan Tolak Orang Berbakat,Juga Siapa pun yang berkualitas.Cinta menemukan Bakat dan mempersatukan Tim.

Secara Singkat,kepemimpinan yang didorong oleh cinta kasih ialah:

 Visi untuk melihat bakat, potensi dan harkat setiap pribadi
 Keberanian,gairah dan komitmen untuk membuka kunci potensi tersebut.
 Kesetiaan dan dukungan satu sama lain sebagai hasilnya,yang menyemangati dan mempersatukan tim

Heroisme

 Membangkitkan hasrat yang besar
 Pemimpin membayangkan masa depan yang inspiratif dan berjuang untuk mewujudkannya ketimbang secara pasif menyaksikan masa depan terjadi di sekeliling mereka.
 Pahlawan mengeluarkan emas keluar dari peluang yang ada daripada menunggu peluang emas disodorkan kepada mereka.
 Fondasi Heroisme:Semangat magis/lebih.
 Para pemimpin heroik membayangkan yang tak mungkin dan melakukannya/Kehidupan yang tak pernah lepas dari perbuatan heroik.

V. Langkah-langkah penting dalam model kepemimpinan ini:

• Menerapkan strategi radikal
• Memasuki Pintu Terbuka
• Membidik Tinggi Sejak Awal
• Melatih para calon untuk menghadapi Dunia yang berubah
• Membuang keyakinan-keyakinan lama,merangkul kebenaran-kebenaran baru

VI. Pelajaran Kepemimpinan dari sumber-sumber yang tak terbayangkan:

• Selalu mengajar dan belajar
• Mengembleng para lelaki dan perempuan”cemerlang dan terkemuka
• Bertekun
• Menyemangati diri sendiri semata dengan hasrat menyala mewujudkan tujuan-tujuan heroik.
• Berinovasi dengan mendekati tantangan-tantangan mereka dengan cara-cara yang tak pernah dibayangkan pendahulunya.
• Mengabdikan diri demi mencapai keunggulan
• Tetap terbuka pada ide-ide baru,pun pada usia tua
• Menghormati kebenaran di atas ego mereka sendiri.
• Mempengaruhi orang-orang lain dengan teladan, ide-ide mereka dan pelatihan mereka.

VII. Penutup

Dewasa ini persoalan kepemimpinan sangat penting tidak sekedar merekrut orang cerdas dalam menyelesaikan persoalan kepemimpinan. Ada model-model kepemimpinan yang didasari oleh Kesadaran diri,ingenuitas,Cinta kasih dan Heroisme.Bagi kita.dengan demikian kepemimpinan adalah cara hidup bukan tindakan.Mari berusaha mewujudkan.


Sumber Bacaan:
 Heroic Leadership,Christ Lowney,
 The 8 Th Habit, Stephen R Covey
 Seven Secrects of Inspired Leader, Dourado & Blackburn
 The Servant,James C.Hunter
 Bahan2 Spiritualitas Awam,Klaten,Jateng

0 comments: (+add yours?)

Post a Comment