Anak adalah masa depan kita. Benar tidak ???
Perkembangan
anak dipengaruhi oleh pola asuh kita saat ini, tentunya dipengaruhi
juga oleh lingkungan belajar anak di sekolah. Pembelajaran adalah hal
utama dalam pendidikan. Proses belajar akan mencapai hasil yang optimal
apabila terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik. Proses
pendidikan masa lalu seperti menuang air di dalam botol sudah banyak di
tinggalkan. Dan saat ini perlu adanya inovasi pembelajaran yang
mendorong kemampuan berfikir mereka diantaranya berfikir kritis, kreatif
dan problem solving.
Berpikir kritis merupakan kemampuan
dan kesediaan untuk membuat penilaian terhadap berbagai pernyataan dan
mengambilkan keputusan, yang didasarkan pada alasan dan fakta yang
memiliki dukungan yang baik, bukan berdasarkan emosi atau anekdot.
Berfikir kritis dapat muncul pada anak yang memiliki keingin tahuan yang
tinggi.
Lalu seperti apakah anak kritis ini ???????
Ciri-ciri
anak kritis ini adalah memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, Percaya
Diri (PD) yang tinggi, dan yang terakhir memiliki kemampuan bahasa dan
rasa yang baik. Sebuah cara yang mendorong anak berfikir kritis adalah
dengan menghadapkan mereka pada topik-topik kontroversional. Dengan
debat, dapat memitivasi siswa untuk meneliti topik secara mendalam dan
menguji masalah-masalah, dan apabila guru tidak menyatakan pandangan
mereka, maka siswa akan bebas untuk mengeksplorasikan
perspektif-perspektif mereka yang beragam. Tahapan berfikir kritis
yatitu :
- Keterampilan menganalisis,
- Keterampilan mensintesis,
- Keterampilan mengenal dan memecahkan masalah,
- Keterampilan menyimpulkan, dan
- Keterampilan mengevaluasi atau menilai.
Setelah
berfikir kritis, selanjutnya adalah kreatif. Kreatif dapat diartikan
dengan kemampuan menghasilkan suatu pekerjaan atau hasil karya yang baru
dan bermanfaat. Novelty (sesuatu yang baru) adalah komponen utama dalam
kreativitas. Novelty merupakan keaslian dan ide yang benar-benar baru
serta merupakan penggabungan dari dua hal ataupun dua pemikiran atau
lebih. Menurut tokoh yaitu Munadar, sifat utama yang menjadikan anak
kreatif adalah Kepekaan terhadap masalah, aliran gagasan (memunculkan
gagasan baru dan terlatih), keaslian (anak lebih menantang sesuatu yang
asli secara sistematis), dan terakhir adalah fleksibilitas.
Hal
terpenting bagi guru dalam mendidik siswa yang kreatif adalah dengan
menerima ide-ide siswa dan membantu siswa untuk membangun ide-ide yang
lebih cemerlang. Pembelajaran yang baik pun juga mencakup dari belajar
mengajar yang kreatif pula, dan memerlukan kualitas seperti sebuah
pengetahuan, kemampuan untuk membaca situasi, sanggup mengambil resiko,
dan kemampuan untuk memonitor dan mengavaluasi peristiwa-peristiwa.
Lalu, bagaimana dengan problem solving ??????
Dan
tujuan akhir dari pembelajaran yaitu menghasilkan siswa yang memiliki
pengetahuan dan ketrampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi kelak
di masyarakat.Tingkat belajar Problem solving merupakan tingkat belajar
tertinggi sehingga dapat berlangsung jika proses belajar fundamental
lainnya telah dikuasai.
Belajar
pemecahan massalah mengacu pada proses mental individu dalam menghadapi
suatu masalah untuk selanjutnya menemukan cara mengatasi masalah itu
melalui proses berpikir yang sistematis dan cermat. Agar siswa dapat
berhasil dalam memecahkan masalah, maka mereka harus memiliki :
kemampuan mengingat konsep, informasi yang terorganisasi, dan kemampuan
strategi kognitif.
Guru
sebaiknya mengajukan permasalah yang menarik bagi siswa, memberi
petunjuk yang jelas, memberi kebebasan untuk siswa untuk berlatih
merumuskan dan mencari alternatif dari masalah tersebut, dan memberi
kesempatan untuk mencoba mengalami sendiri dan pembuktiannya sendiri.
Dengan ini, guru dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar
pemecahan masalah.
Hmmmmmm…..
Bagaimana dengan anda dan siswa-siswi di sekitar anda ??? sudahkah
berfikir secara kritis, kreatif, dan problem solving ???
1 comments: (+add yours?)
Tq infonya, sangat bermanfaat :) Berpikir kritis memang sangat penting dan kita juga mengajarkan hal yang sama, yaitu berpikir kritis melalui Matematika. Salam dari Eye Level Intercon Les Mat dan Inggris Jakarta Barat | Tlp: 021-58900691 | WA: 089613772741 https://www.facebook.com/EL.Intercon/
Post a Comment