Berdiam untuk Menang

Setiap orang mempunyai hal - hal yang positif dan negatif, begitupun juga dengan kehidupan ini ada negatif dan positif, ada hitam dan putih, ada gelap ada terang, ada sebab dan akibat, semua itu tidak bisa di hindari karena sudah ada dari dulu sampai sekarang.

Seberapapun buruknya kehidupan ini pasti ada titik terangnya tinggal kita sabar menghadapinya dan tawakal atas ujian dan cobaan tersebut. Dilihat dari kedua sisi tersebut apakah negara dan para orang yang berkepentingan sudah berpikir sampai sana..??? yang pasti jaman era sekarang ini semuanya serba terbalik hanya segelintir orang yang sadar akan negara ini tetapi mereka tidak bisa bertindak karena tidak mempunyai power yang kuat unutk melawannya.

Ketika diperhatikan ternyata keterbalikan sudah mendarah daging dari atas sampai kalangan bawah, kita tidak bisa dipungkiri hal - hal semacam ini terjadi di sekitar kita..orang orang yang lemah dan tidak mempunyai power yang kuat tertindas oleh yang kuat, mereka hanya mengurut dada dan bersabar,, ada kata bijak yang sekarang ini berguna sekali “BERDIAM UNTUK MENANG DARI PADA BICARA LANTANG TAPI SALAH”. Dari kata-kata tersebut sudah jelas yang lemah hanya bisa berdiam dan yang kuat terus berbicara lantang merasa paling benar, akan tetapi sampai kapan ini berakhir.

Hanya doa yang di panjatkan kepada-NYA bagi orang yang lemah supaya hal ini berakhir dan keadilan segera terungkap, maka dari itu bencana yang terjadi di negara ini jangan menyalahkan alam di sekitar kita tapi coba berintropreksi diri bagi yang merasa kuat, bencana tersebut merupakan teguran bagi mereka supaya berpikir bahwa Allah murka terhadap yang demikian. Coba cari di Kitab Suci ” DOA YANG DIKABULKAN OLEH ALLAH” yang salah satunya “DOA ORANG YANG TERANIYAYA”.

Saya berharap kepada orang yang teraniyaya mudah - mudahan mendoakan negeri ini yang baik - baik saja jangan mendoakan supaya orang yang menganiyaya mereka supaya..????? AMIN…….

Dari hal diatas sudah jelas dalam kehidupan ini terdapat pasangan - pasangan yang jelas dan nyata bahwa dalam kehidupan seseorang atau semuanya tidak akan terhindar dari hal - hal tersebut tetapi bagaimana kita menjalankan dan menerimanya, biarkan lah alurnya berjalan seperti apa yang diharapkan dan di cita - citakan asal jangan salah kaprah dan persepsi terhadap alur tersebut, hanya dengan AGAMA kita bisa menjalankan alur tersebut dengan baik dan benar.

0 comments: (+add yours?)

Post a Comment