BELAJAR DARI PENGALAMAN

Semua yang terlewat masih bisa diantisipasi, kecuali satu hal, yaitu waktu. Begitulah, waktu tidak bisa bereproduksi, memanjang, berhenti, atau kembali. Waktu hanya bisa berjalan lurus ke depan.
Ilustrasi-ilustrasi tentang waktu di bawah ini tidaklah berlebihan sama sekali.
  1. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu tahun, bertanyalah kepada seorang siswa yang tidak lulus dalam Ujian Akhir Nasional.
  2. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu bulan, bertanyalah kepada seoarang ibu yang melahirkan anaknya secara prematur.
  3. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu minggu, bertanyalah kepada pemimpin redaksi sebuah majalah mingguan.
  4. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu hari, bertanyalah kepada seorang karyawan harian yang menghidupi sepuluh orang anak.
  5. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu jam, bertanyalah kepada seorang karyawan pabrik yang memiliki produktifitas tinggi.
  6. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu menit, bertanyalah kepada seseorang yang ketinggalan pesawat terbang.
  7. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu detik, bertanyalah kepada seseorang yang selamat dari kematian di depan mata.
  8. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu setengah detik, bertanyalah kepada seseorang yang meraih medali perak pada sebuah pertandingan olahraga.
Sumber: Basel Syaikhu, Lubang pada Tembok Akal, Cetakan I, Aulia Press, Solo, Februari 2007.

0 comments: (+add yours?)

Post a Comment