hatiku sayup.. lelah terkulai letih..
sayapku patah.. lelah berkelana..
ragaku mati.. tak bernyawa
kucoba lagi rengkuh bahagia itu
kugapai asa yg tertinggal
kusibak lagi hijaunya dedaunan dipadang gurun
kudengar lagu mendayu menyemarakkan hari
tetap..
hampa kujumpai..
cinta itu indah menggairahkan dan menyemangatiku
bak pelangi.. indah berwarna
bak air.. dingin menyejukkan raga
bak musik.. memeriahkan suasana
bak bunga.. memancarkan indah warnanya
bak burung.. indah kicauannya
kini..
semua sirna patah hilang berganti kelam
kuterawang jauh kedalam tak jua kutemui senyummu
kujelajah kiloan jarak tak juga kujumpai ragamu
kuingat lagi semua indah memoriku tak jua kutemui dirimu
kudendang lagu indah namun tak jua menyanyi indahku untukmu
sirna..
semua hilang tanpa bekas
berlarikah cintaku bersama waktumu
menjauhkah bahagiaku ditengah laramu
tak tau arahkah hatiku tanpamu disisiku
terombang-ambing tak tentu arah
terseok-seok bak tanpa penopang
pucat pasi tanpa warna
tangisku ditengah tawaku
senyumku ditengah piluku
tegarku ditengah gundahku
cinta itu mati..
pena ini malas tertoreh karena hilang asanya
bunga ini enggan merekah karena sirna warnanya
burung ini tak mau beranjak karena lelah sayapnya
diam...
merenung...
mencoba mencari jati dirinya..
dan tetap saja mati..
cinta itu mati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: (+add yours?)
Post a Comment