Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada ”utusan” yakni utusan hidup, berupa
nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya
ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk
bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia (sebagai ciptaan)
Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ”
saatnya (dipanggil) ” tidak boleh sawala ”mengelak” manusia (dengan
segala atributnya) harus bersedia melaksanakan, menerima dan
menjalankan kehendak Tuhan
Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat pemberi hidup (Khalik) dengan
yang diberi hidup (makhluk). Maksdunya padha ” sama ” atau sesuai,
jumbuh, cocok ” tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan
keluhuran dan keutamaan. Jaya itu ” menang, unggul ” sungguh-sungguh
dan bukan menang-menangan ” sekedar menang ” atau menang tidak sportif.
Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang diperintahkan dan yang
dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maksudnya manusia harus pasrah,
sumarah pada garis kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat,
berusaha untuk menanggulanginya.
0 comments: (+add yours?)
Post a Comment