Semua yang terlewat masih bisa diantisipasi, kecuali satu hal, yaitu waktu. Begitulah, waktu tidak bisa bereproduksi, memanjang, berhenti, atau kembali. Waktu hanya bisa berjalan lurus ke depan.
Ilustrasi-ilustrasi tentang waktu di bawah ini tidaklah berlebihan sama sekali.
Ilustrasi-ilustrasi tentang waktu di bawah ini tidaklah berlebihan sama sekali.
- Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu tahun, bertanyalah kepada seorang siswa yang tidak lulus dalam Ujian Akhir Nasional.
- Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu bulan, bertanyalah kepada seoarang ibu yang melahirkan anaknya secara prematur.
- Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu minggu, bertanyalah kepada pemimpin redaksi sebuah majalah mingguan.
- Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu hari, bertanyalah kepada seorang karyawan harian yang menghidupi sepuluh orang anak.
- Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu jam, bertanyalah kepada seorang karyawan pabrik yang memiliki produktifitas tinggi.
- Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu menit, bertanyalah kepada seseorang yang ketinggalan pesawat terbang.
- Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu satu detik, bertanyalah kepada seseorang yang selamat dari kematian di depan mata.
- Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai waktu setengah detik, bertanyalah kepada seseorang yang meraih medali perak pada sebuah pertandingan olahraga.
Sumber: Basel Syaikhu, Lubang pada Tembok Akal, Cetakan I, Aulia Press, Solo, Februari 2007.
0 comments: (+add yours?)
Post a Comment