Perbedaan…
 Sebuah kata yang bisa mengundang perdebatan bahkan permusuhan
Padahal, Tuhan tidak pernah menciptakan perbedaan.
Dan yang terpenting adalah… Tuhan tidak menurunkan Agama, melainkan Firman (Ajaran)
Firman tentang kebenaran lah yang diajarkan Tuhan dan bukan Agama
Agama lahir setelah Para Nabi kembali ke Surga
Agama lah yang kemudian membuat manusia 
menjadi terpisah kotak demi kotak (Bukan menyalahkan Agama, melainkan 
manusia yang memperdebatkan perbedaan)
Jika terpaku pada catatan-catatan sejarah, yang dicatat oleh manusia sudah pasti kita akan menjadi kotak dan terperangkap.
Jika manusia dapat menembus perbedaan 
demi perbedaan maka manusia akan kembali kepada kesucian Firman akan 
kebenaran yang sudah diturunkan Tuhan berkali-kali.
Namun namanya manusia, masih manusiawi, 
berkali-kali diturunkan AjaranNya tentang kebenaran pun tetap saja 
banyak yang tersesat. Termasuk saya pun banyak tersesat, tersesat karena
 mengejar duniawi.
Dan kebesaran Tuhan terwujud dari 
caraNYA menurunkan Firman dengan tidak menurunkannya hanya di satu 
tempat saja. Dengan tujuan agar dapat benar-benar menembus batas 
perbedaan antar bangsa, bahasa, budaya dll yang kesemuanya bersifat 
kebendaan.
Namun sayang sungguh sayang, 
perbedaan-perbedaan tersebut malah disikapi dengan perdebatan yang tiada
 akhir dan melupakan arti sesungguhnya dari setiap Firman yang 
diturunkan diberbagai penjuru bumi. Dan akhirnya mencapai klimaks pada 
pembenaran terhadap hanya salah satu ajaran dan menganggap bahwa ajaran 
lainnya yang sebenarnya sumber FirmanNya hanya satu yaitu Tuhan, sebagai
 sesuatu yang tidak benar. Padahal yang dicap tidak benar itu pun 
semuanya mengandung kebenaran akan Firman Tuhan.
Itulah Manusia.
Sangat bahagia jika mendengar ada yang 
menyikapi perbedaan dengan begitu indahnya. Manusia seperti inilah yang 
mampu menembus batasan dan benar-benar mengerti apa yang telah 
diamanatkan Tuhan melalui Firman-firmanNYA dan melalui utusan-utusanNya 
di berbagai pernjuru bumi.
Tuhan tidak pernah menciptakan perbedaan.
Sudahkah anda menembus batas perbedaan tersebut dan bersatu kembali dengan Firman-firmanNYA???
 Twitter
Twitter Facebook
Facebook Flickr
Flickr RSS
RSS 
 
 
 
 
0 comments: (+add yours?)
Post a Comment