Berbagai Karakter Manusia dari Cara Ngupilnya

0 comments

Orang yang taat beragama
Berdoa dulu sebelum ngupil.
Orang yang tidak berpendidikan
Menggunakan jari orang lain untuk ngupil.
Orang yang suka ganti suasana
Selalu menggunakan jari yang berbeda tiap kali ngupil
Orang yang menganggap waktu adalah uang.
Kalo ngupil, 2 lobang sekaligus (Sekali mendayung, 2 pulau terlampaui)
Orang yang perfeksionis
Kalo mau ngupil, ia mencuci tangannya sampai bersih. Setelah ngupil, tangannya dicuci lagi, dan hidungnya dikompres dengan alkohol untuk mencegah terjadinya infeksi karena saat ngupil, bisa saja jari tangan melukai hidung.
Orang yang berlibido tinggi
Saat ngupil, jarinya di masukkan dan dikeluarkan dan dimasukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan dimasukkan dan dikeluarkan sampai keluar lendir.
Orang yang tidak berpendidikan tapi punya sopan santun
Menggunakan jari orang lain untuk ngupil, dan mengucapkan terima kasih setelah selesai.
Orang yang inovatif
Menggunakan jari kaki untuk ngupil
Orang berjiwa samurai
Saat ngupil, jari dimasukkan ke hidung, ditarik ke atas, diturunkan kebawah, tarik ke kiri kemudian tarik ke kanan.
Orang yang suka petualangan
Selalu mencoba untuk meraih celah yang tak pernah diraih tiap kali ngupil
Orang yang mempunyai time-management yang tinggi.
Ada jadwal tuk ngupil per minggu, dan selang waktu untuk ngupil tiap kali ngupil.
Orang yang bagaikan punguk merindukan bulan Mencoba untuk melompat lompat, dan mengharapkan upilnya akan turun dengan sendirinya.
Orang yang punya kecenderungan "Psychopath"
Hanya akan berhenti ngupil setelah hidungnya berdarah.
Orang yang nggak tahan digelitik
Sambil ngupil, sambil tertawa.
Orang yang mengikuti perkembangan teknologi
Ngupil dengan memakai antenna handphone.
Orang yang nggak mau menghabiskan waktu untuk melakukan hal sia sia
Membuka lebar hidungnya dan menyuruh orang lain untuk mengintip apakah ada upil di dalam, karena nggak mau sia sia masukin jari ke hidung tapi ternyata nggak ada upil.
Orang yang berjiwa oriental
Menggunakan sumpit untuk ngupil.
Orang yang pilih kasih
Hanya ngupil lobang hidung sebelah kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan begitu saja.
Orang yang adil, arif dan bijaksana
Kalo upil dari lobang hidung sebelah kiri lebih banyak dibanding upil dari hidung sebelah kanan, maka dia akan masukkan sedikit upil dari lobang hidung sebelah kiri kedalam lobang hidung sebelah kanan, baru mulai ngupil lagi.
Orang yang plin plan, alias baru makan buah simalakama
Ngupil salah, nggak ngupil salah, ngupil salah, nggak ngupil salah, ya udah... ngupil aja deh!
Orang yang latah
Saat kuku tangan tanpa sengaja melukai hidung, maka dia akan berteriak "EH MAMA KU UPIL EH UPIL KU MAMA"
Orang yang pelupa
Saat jari tangan sudah di dalam hidung, sesaat dia lupa apa yang ingin dia lakukan dengan memasukkan jari ke hidung.
Orang yang ceroboh
Orang yang setelah selesai ngupil lobang hidung sebelah kiri, kemudian lupa untuk ngupil lobang hidung sebelah kanan.
Orang yang punya kecenderungan "Copy Cat"
Setelah ngupil, dia akan berkata; "Ngupil? Siapa takut..."

Hati-hati dengan Iri Hatimu

0 comments

Setan sedang mencari cara mengubah sikap dan perilaku seseorang yang sangat saleh. Namun setan belum berhasil. Orang saleh ini tak pernah marah maupun bikin dosa. Pokoknya, hidupnya sangat saleh karena ia selalu berusaha untuk menyenangkan hati Tuhan yang disembahnya. Maka, suatu kali setan menyebarkan isu. Isunya, justru kakak seperguruannya yang hidupnya biasa-biasa, dipilih oleh Tuhan sebagai pahlawan yang baik hati, dan akan dikenang masyarakat sekitarnya. Mendengar kabar itu, si orang yang saleh ini langsung naik pitam, "Bagaimana mungkin dia yang terpilih? Seumur hidup aku hidup dengan saleh dan berbuat baik. Aku puasa berbulan-bulan dan berdoa sementara dia biasa-biasa saja. Kenapa? Kenapa dia yang dikenang jadi pahlawannya? Ini tidak adil!"

Nah kan, hati-hatilah dengan IRI HATI pada dirimu! Iri hatilah yang membuat orang mengkhianati saudaranya. Iri hatilah yang membuat manusia pertama jatuh dalam dosa. Iri hatilah yang membuat manusia nekat mengkhianati, cakar mencakar dan bunuh-membunuh. Ingat, manusia pertama iri dengan kehebatan Tuhan. Iri hatilah membuat suatu bisnis tercerai-berai, dan suatu HUBUNGAN menjadi hancur. Sejarah banyak membuktikannya. Contohnya, Julius Caesarpun dibunuh karena rasa iri hati. Saudara membunuh saudaranya sendiri. Cakar mencakar. Luka melukai. Semuanya berawal dari IRI HATI. Hari ini, mungkin akan menarik kalau kita mengingat kalimatnya Harry S Truman atau Ronald Reagan yang mengatakan, "Alangkah banyaknya yang bisa kita raih, kalau kita tidak terlalu peduli soal siapakah yang mendapatkan pujian". Ingatlah teman-temanku terkasih, iri hati bukan hanya membunuh persaudaraan dan pertemanan, tetapi yang terpenting, pelan-pelan iri hati....juga akan membunuh dirimu sendiri!

Anthony Dio Martin