Tentang Komitmen

0 comments

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami menerima istrinya dengan segala kekurangan dan kelemahannya tanpa menghakimi. Bersyukur ketika istrinya tampil menawan, dan sama bersyukurnya ketika sang istri mengenakan daster dengan wajah berminyak tanpa make-up. Bersyukur ketika bentuk tubuh sang istri berubah setelah melahirkan, dan tetap mengecupnya sayang sambil bilang, “Kamu cantik.”

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami tidak membongkar kelemahan istrinya pada orang lain. Sebaliknya, menutupi rapat-rapat setiap kekurangan itu dan dengan bangga bertutur bahwa sang istri adalah anugerah terindah yang pernah hadir dalam hidupnya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri menunggui suaminya pulang hingga larut malam, membuatkan teh hangat dan makanan panas, dan tetap terbangun untuk menemani sang suami bersantap serta mendengarkan cerita-ceritanya yang membosankan di kantor.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri bertahan ketika suaminya jatuh sakit, dan dengan sukacita merawatnya setiap hari. Menghiburnya, menemaninya, menyuapinya, memandikannya, membersihkan kotorannya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri terus mendampingi suaminya tanpa mengeluh atau mengomel. Sebaliknya, dengan setia tetap mendukung dan menyemangati meski sang suami pulang ke rumah dengan tangan kosong, tanpa sepeser uang pun.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat sepasang suami istri memutuskan untuk terus mengikatkan diri dalam pernikahan, dengan tulus dan sukacita, meskipun salah satu dari mereka tidak bisa memberikan anak.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat putra pelaku kriminal berkata kepada Ayahnya, “Saya percaya pada Papa. Papa tetap yang terbaik.”

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang yang bergelar S3 dengan jabatan direktur perusahaan multinasional pulang ke rumah orangtuanya, mencium mereka dengan hormat, serta memanggil mereka ‘Ayah’ dan ‘Ibu’.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ayah menerima kembali anaknya yang telah menyakiti dan meninggalkannya begitu rupa dengan tangan terbuka, memeluknya dan melupakan semua kesalahan yang pernah dilakukan si anak terhadapnya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ibu mengelus sayang anak yang pernah mencacinya, dan tetap mencintainya tanpa syarat.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang mengulurkan tangan kepada sahabatnya yang terjerembab, menariknya berdiri dan membantunya berjalan tanpa mengatakan, “Tuh, apa kubilang! Makanya…”

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang pekerja menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik, sekalipun tugas itu amat berat dan upah yang diperoleh tidak sepadan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi menyelesaikan tujuannya, sekalipun semua orang meninggalkannya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang rela meninggalkan segala sesuatu yang berharga demi memenuhi panggilan hidupnya, walau harga yang harus dibayar tidak sedikit dan medan yang ditempuh tidak ringan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang memikul resiko dan konsekuensi dari keputusannya tanpa mengeluh, dan menjalaninya dengan penuh rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang berani setia dan percaya, meski harapannya tidak kunjung terpenuhi dan tidak ada yang dapat dijadikan jaminan olehnya.

Komitmen adalah sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah… karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah ‘mati’ terhadap kepentingan diri sendiri.

10 Tips Melawan Rasa Putus Asa

0 comments

  1. Berdoa dan bersyukur kepada Tuhan
  2. Memeriksanya dan menghadapi masalah tersebut dengan cermat
  3. Jangan meributkan masalah kecil atau yang belum terjadi
  4. Ketika kamu melepaskan segala sesuatu dan tidak melawannya,hidupmu akan lebih mengalir dan ketika hal itu terjadi kamu kan melangkah menuju hidup yang lebih indah
  5. Ingat tidak semua orang akan merasa seperti yang saya inginkan
  6. Cara terbaik keluar dari jalur darurat adalah dengan melihat sisi lucu situasinya.Cobalah berpikir betapa konyol dan sia-sianya untuk selalu kesel, ketidakpuasan dan rasa tertekan yang menumpuk
  7. Menerima kehilangan sesuatu, melakukan kesalahan dan rencana kita kadang-kadang akan gagal apa adanya
  8. Ketika muncul perasaan tidak yakin tentang rambut dan bagian tubuh yang lain,cobalah menepisnya sebagai hal yang tidak penting
  9. Sebagian kejadian yang kamu tanggapi dengan istilah DRAMATIS sebenarnya bukan masalah "hidup dan mati" seperi anggapanMu, Jika dipikir lagi , pikir lagi, coba pikir ulang sebenarnya bukan masalah besar
  10. Jalan terbaik buat perasaan insiden sehari-hari adalah belajar MELUPAKANNYA

Mengatasi Emosi-Meredam Amarah/Marah yang Dapat Merugikan Kita dan Orang Lain

0 comments

Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang, orang lain, dll di sekitarnya.

Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan manusia lain.

Beberapa ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :
1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb...

A. Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Diri Sendiri:

1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan

Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.

2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman

Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.

3. Mencari Kesibukan Yang Disukai

Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.

4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya

Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.

5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi

Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.

6. Ingin Menjadi Orang Baik

Orang baik yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah anda.

7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada

Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun.... sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting banget sich...

8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak

Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.

9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup

Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang waktu anda yang berharga.

10. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah

Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk mengatasinya.

B. Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Orang Lain:

Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil intinya dan buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban pikiran kita.

Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa marah anda.

Psikologi Memaafkan

1 comments

Mekanisme psikis apa yang berlangsung dalam diri orang yang memaafkan? Mengapa memaafkan? Agar dapat memahami makna memaafkan, kita perlu merenungkan situasi hidup tanpa permaafan. Hidup tanpa permaafan melanggengkan derita psikis yang berawal dari sikap permusuhan dan keinginan mengalahkan. Biasanya sikap dan keinginan ini (tanpa disadari) berlatar belakang amarah, suatu emosi yang menghabiskan energi mental dan melanggengkan stres. Dendam, tulis John Monbourquette (2000) dalam How to Forgive, merupakan keadilan instinktual yang mencuat dari alam bawah sadar. Derita menghendaki derita atas nama keadilan instinktual. Akibatnya, kita terikat rantai derita, berbalut kekerasan yang tiada putus. Rantai derita mesti diputus oleh sikap memaafkan. Permaafan menyesatkan Madame Swetchine (penulis Rusia, 1782-1857) mengingatkan, ”Sangat jarang kita memaafkan dan sangat sering kita melupakan.” Ya, kita sering menyalahmaknakan memaafkan dengan melupakan. Kita bersadar diri dan menemukan berbagai kelemahan sendiri seperti rasa malu, kecenderungan agresif, keinginan berbalas dendam, rasa tertelantar, dan keinginan untuk melupakan begitu saja. Sungguh menyakitkan karena pemeriksaan batin menyadarkan kita bahwa ternyata kita tidak jauh berbeda dari orang yang bersalah pada kita. Kata Jacques-Marie Pohier dalam John Monbourquette (2000): ”Karena itu memaafkan itu sulit karena kita takut akan risikonya.” Langkah-langkah memaafkan Dalam Putting Forgiveness into Practice, Doris Donneley (1982) menjabarkan langkah-langkah memaafkan sebagai berikut: mengenali luka batin kita, memutuskan untuk memaafkan, menyadari kesulitan dalam memberi maaf, dan menyadari dampak negatif dari ketiadaan permaafan. Sementara David Norris (1984) dalam Forgiving from the Heart mengusulkan lima langkah: memperteguh niat memaafkan, secara akurat memeriksa kembali pelanggaran (kesalahan) orang yang akan dimaafkan, memaknakan kembali luka batin akibat kesalahan, membina kembali relasi yang terputus, dan mengintegrasikan kembali berbagai retak psikis yang dialami akibat luka bati

Hidup dalam Cahaya Kematian

0 comments

Kalau hari ini kematian akan menjemputku nanti sore , aku akan memaafkan semua orang yang pernah menyakiti diriku

Kalau aku mati hari ini, setiap detak jantungku serta irama nafasku hanya kugunakan untuk berbuatkan kebaikan bagi keluargaku dan semua orang yang kukenal , mengenalku , tak kukenal ,musuhku siapapun dia akan kuberikan kebaikan semampuku.

Kalau maut sebentar lagi menjemputku , akan kugunakan setiap detik yang tersisa dalam hidupku hanya untuk bersyukur pada Sang pemberi kehidupan Tuhan yang maha baik yang telah mengayomiku selama ini.

Kalau aku mati saat ini , hati dan pikiranku hanya akan kuisi dengan kesadaran sebentar lagi aku akan pulang dan dipeluk oleh Sang Bunda ILLAHI ia yang menjadi sebab aku hidup dan sebab aku mati.

Semoga setiap hari dan setiap saat aku selalu “sadar” bahwa aku dalam sinar cahaya kematian yang setiap saat akan datang menjemputku tanpa siapapun tau termasuk diriku, Namun aku berusaha sadar dan siap kapanpun dia sang maut yang bernama kematian itu datang , akan kusambut dia dengan senyum kedamaian .

Aku boleh datang ke dunia fana ini dengan menangis namun aku ingin pergi dari dunia fana ini dengan sebuah senyum kesadaran.

Salam damai selalu.

Wujudkan Impian dengan Konsentrasi

0 comments

Anda mungkin pernah mengalami saat sulit menuliskan sesuatu atau menangkap apa yang anda baca. Pada waktu yang bersamaan rasa jenuh mulai menyerang anda. Atau anda sulit untuk fokus pada apa yang dikatakan seseorang.

Ciptakan suasana sekeliling anda penuh dengan ketenangan. Jika anda tidak bisa konsentrasi dengan suara berisik di sekitar anda sebaiknya gantungkan tanda di pintu agar semua orang tahu bahwa anda sedang bekerja dan tidak ingin diganggu.

Rencanakan apa yang harus anda kerjakan. Adanya perencanaan membuat pikiran anda fokus pada apa yang harus dikerjakan dan tidak lari kemana-mana. Dengan anda membuat rencana maka anda juga harus membuat daftar untuk membantu anda tetap berada di jalur anda dan semakin jelas apa yang harus anda capai.

Istirahatlah atau tidurlah yang cukup untuk menghindari rasa kantuk saat anda berada di tempat kerja. Anda juga bisa lakukan tugas yang paling sulit di saat kondisi tubuh anda masih segar.

Diet dan tidak makan pagi akan mengganggu kemampuan otak anda. Makan secara teratur dengan menu seimbang bisa menjaga pikiran tetap tajam. Saat anda membeli makanan untuk sarapan secara otomatis anda akan menghirup udara yang segar. Karena oksigen sangat penting untuk membuat aliran darah lancar ke otak. Sirkulasi udara yang buruk akan mempengaruhi kemampuan berpikir anda.

Berolahraga secara teratur. Bila anda tidak sempat untuk berolahraga maka anda bisa lakukan jalan cepat di sekitar kantor anda saja cukup untuk meningkatkan kemampuan otak untuk bekerja dengan tepat. Coba ganti istirahat minum kopi dengan jalan kaki dan rasakan pengaruh instannya.

Ingatkan diri anda mengapa anda melakukan sesuatu dengan menempelkan tujuan anda di tempat yang terlihat jelas seperti di meja kerja anda. Bagi-bagi aktivitas anda menjadi beberapa bagian dengan sela untuk istirahat di antaranya. Cara ini membuat anda lebih mudah mencerna tugas anda.

Janganlah anda menghukum diri anda jika hasil pekerjaan tidak jenius setiap saat. Lakukan hal terbaik yang bisa anda lakukan dan anggap itu sebagai awal yang baik. Berikan hadiah kepada diri anda jika anda dapat menyelesaikan target yang sudah ditentukan.

Kerjakan apa yang bisa anda kerjakan hari ini. Jangan tunda hingga esok hari. Karena menunda pekerjaan hanya akan menimbulkan rasa bersalah dan membuat tugas semakin menumpuk sehingga semakin sulit anda selesaikan.

Rapikan meja anda. Karena hal ini akan membuat anda sulit untuk bekerja dan konsentrasi jika meja kerja anda berantakan. Tidak hanya menyulitkan anda tetapi juga membuang waktu di saat anda harus mencari sesuatu.

Sediakan juga tempat khusus untuk anda berpikir. Hal ini dapat anda lakukan bila anda cenderung merasa lebih fokus di tengah lingkungan yang akrab dan nyaman.

Anda tidak akan bisa konsentrasi dengan baik jika kurang tidur dan perut lapar. Batasi mengkonsumsi kopi karena hanya akan membuat anda semakin panik. Selamat bekerja...

Tips Memperbaiki Persepsi Terhadap Anda

0 comments

Meskipun tak pernah ketinggalan memberikan ide-ide baru bagi perusahaan dan bersosialisasi dengan teman-teman sekantor, rasanya masih saja ada yang kurang. Atasan masih kurang percaya dan memanggil anda sebagai “si pendiam”? Apa yang mesti dilakukan untuk memperbaikinya? Kemungkinan besar, yang terjadi adalah anda berjalan menuju ke arah yang berlawanan dari yang diinginkan bos.

Budaya yang ada di setiap kantor memang tidak dapat dikatakan secara langsung dan verbal. Seringkali anda harus berusaha untuk mengetahuinya melalui perbincangan dengan teman-teman sekantor. Sebaiknya anda tetap melanjutkan pekerjaan dengan baik dan tetap ramah tanpa bersikap berlebihan. Tentu saja hal ini sulit dilakukan jika atasan membawa masalah ini ke publik. Salah satu akan langsung bersikap defensif dan berhenti melakukan perbaikan. Inilah sebaiknya yang Anda hindari.

Kalau masih mendengar komentar-komentar tak menyenangkan dari pimpinan yang keluar dari mulut rekan-rekan yang lain, cobalah atasi dengan cara yang lebih pribadi. Tanya kepadanya secara langsung dan tertutup. Katakan bahwa anda mendengar dari beberapa orang mengenai masalah tersebut.

Dan ungkapkan juga bahwa sangat penting bagi anda untuk bersikap profesional dan melaksanakan tugas dengan baik. Yang terpenting katakan bahwa bila ada sesuatu yang salah, anda memilih untuk mendengarnya secara langsung. Dengan melakukan pertemuan empat mata dengan pimpinan, semua bisa jadi jelas. Sedangkan bila dilakukan dalam forum publik, ego pimpinan akan muncul dan anda bisa jadi korban.

Menertawakan Diri Sendiri Sehat Juga

0 comments

Mungkin anda sudah mengetahui bahwa tertawa adalah alat sosial yang baik karena mampu mencairkan ketegangan dan meningkatkan hubungan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa tertawa meski hanya sekedar basa-basi pun ternyata mampu meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Penelitian di Universitas Stanford menemukan bahwa dua menit tertawa sama manfaatnya pada tekanan jantung dengan 10 menit berolahraga di mesin dayung. Selain itu tertawa juga akan melemaskan otot-otot, memperbaiki pernapasan, meningkatkan kadar oksigen, mengurangi nyeri karena merangsang endorfin (pemberi rasa nyaman), memberi energi, mengurangi ketegangan, menghilangkan depresi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Para ahli memperkirakan bahwa anak-anak bisa tertawa sampai 400 kali setiap hari. Setelah dewasa, anda akan beruntung bila bisa tertawa lebih dari 15 kali sehari. Anda tidak perlu harus lucu agar bisa tertawa tetapi anda bisa belajar menertawakan diri sendiri, tertawa lebih sering, dan selalu bisa melihat segi humor dari setiap situasi.
Cobalah cara mudah untuk tertawa. Pilih buku, film dan acara lucu di TV. Awali hari anda dengan membaca komik lucu. Janganlah anda hanya menunggu kebahagiaan tetapi cobalah menemukan kesenangan pada hari ini. Berlatihlah untuk menerima ketidaksempurnaan.

Jadilah orang yang dermawan atau ramah seperti mengatakan terimakasih pada sopir taksi yang telah mengantar anda. Tersenyumlah pada orang-orang sekitar atau buatlah lelucon meski anda berada di rapat. Anda juga bisa membuat lelucon tentang diri sendiri dan tertawalah.

Menertawakan diri sendiri, justru akan meningkatkan kepercayaan diri anda. Bahkan bagi anda yang sedang dimabuk cinta, perbuatan ini merupakan obat mujarab untuk meningkatkan kemesraan.

Jika anda tidak bisa menemukan sesuatu untuk ditertawakan sebaiknya anda coba untuk berpura-pura saja. Karena tubuh anda juga akan mengetahui perbedaan antara ketawa palsu dengan yang asli. Tetapi bila anda gagal untuk tertawa, cobalah untuk tersenyum. Sebab orang yang memaksakan senyum di wajahnya akan mulai merasakan pengalaman yang menyenangkan. Sebaiknya anda coba agar anda bisa mengetahui kebenaran hal ini. So...keep try to laughing....ok ?

10 Karakter Pemenang dan 10 Karakter Pecundang

0 comments

  1. Ketika pemenang melakukan kesalahan dia berkata "saya salah!"
    Ketika pecundang melakukan kesalahan dia berkata, "ini bukan
    salah saya!"
  2. Pemenang berkata, "saya sudah baik, tapi saya bisa lebih baik lagi!"
    Pecundang berkata, "saya tidak sejelek orang lain!"
  3. Pemenang mencoba belajar dari setiap orang yang lebih baik dari pada dia.
    Pecundang selalu mencoba menjatuhkan orang lain dengan berbagai cara.
  4. Pemenang berkata, "mari saya kerjakan ini untuk anda!"
    Pecundang berkata, "itu bukan pekerjaan saya!"
  5. Pemenang berkata, "pasti ada cara lebih baik mengerjakannya!"
    Pecundang berkata, "begitulah biasanya dikerjakan disini!"
  6. Pemenang berkata, "ini sulit tapi mungkin!"
    Pecundang berkata, "ini mungkin tapi sangat sulit untuk mengerjakan!"
  7. Pemenang selalu mempunyai rencana-rencana.
    Pecundang selalu mencari alasan.
  8. Pemenang mempunyai komitmen-komitmen.
    Pecundang hanya berjanji-janji saja.
  9. Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban.
    Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah.
  10. Pemenang tuntas memecahkan masalah.
    Pecundang selalu tanggung-tanggung dan tidak pernah memecahkan masalah.

Tips Mengatasi Syndrom Kesepian

0 comments

Rasa sunyi dan sepi biasanya dialami oleh mereka yang sering sendiri dan minim kegiatan. Tetapi anggapan ini ternyata tidak selalu benar karena kenyataannya di kota-kota besar seperti Jakarta banyak orang-orang yang merasa sunyi meski memiliki kesibukan yang luar biasa dan dikelilingi banyak teman.
 
Di kota-kota besar maka rasa sunyi ini banyak melanda para profesional muda. Meskipun mereka memiliki aktivitas yang cukup padat dan setiap hari selalu bertemu dengan banyak orang, ada perasaan sunyi di sudut hatinya. Akibatnya anda akan semakin terpuruk pada rasa sepi dari hari ke hari.

Menurut psikolog, rasa sunyi itu berasal dari dalam hati. Sehingga lingkungan kerja sibuk dan teman-teman di sekelilingnya sekalipun, tidak mampu mengusir rasa sepi. Tetapi bisa juga rasa sepi itu muncul justru akibat beban kerja yang menumpuk hingga menimbulkan stress yang cukup berat. Rasa stres yang berkepanjangan membuat mental dan perasaan seseorang semakin hampa dan sunyi. Biasanya meski mereka berusaha tampil maksimal, orang-orang dengan rasa kesepian ternyata cukup sentimentil.

Cara mereka mengatasi rasa sunyinya pun berbau-bau sentimentil. Ada yang menyendiri dengan mendengarkan musik yang mendayu-dayu, ada yang melamun atau juga menangis tersedu-sedu. Padahal mereka sendiri sebenarnya tidak memahami apa yang membuatnya kesepian. Jika anda mulai dirasuki penyakit kesepian, hati-hati, jangan sampai kesepian anda mengarah pada tindakan destruktif. Untuk anda yang sering dilanda kesepian, ada baiknya anda lakukan langkah-langkah berikut ini.

Jangan merasa lumpuh oleh situasi atau lingkungan kerja yang menekan anda. Saat senggang hiburlah diri anda dengan mengerjakan hal-hal yang anda sukai seperti berkumpul dengan keluarga, bertemu kekasih atau mengunjungi sahabat anda. Bisa juga anda melakukan hobi seperti berenang, memancing atau memasak. Karena saat libur memang semestinya dimanfaatkan untuk santai dan tidak mengerjakan hal-hal rutin yang sudah membebani anda selama seminggu.

Lakukanlah dialog dengan orang di sekitar anda. Karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang butuh berdialog dengan manusia lainnya. Jika anda di kantor maka lakukan dialog dnegan rekan kerja anda. Tetapi lakukan dialog dengan tulus dan jangan hanya sekedar basa-basi.

Jagalah silaturahmi. Pertahankan hubungan baik anda dengan rekan-rekan kerja, sahabat dan keluarga. Menjaga silaturahmi ini bukan berarti harus bertemu secara fisik. Jika anda sibuk maka sekedar menanyakan kabar lewat telepon atau email juga merupakan usaha anda menjaga ikatan batin yang telah berlangsung.

Lakukan dialog dengan diri sendiri. Saat kesepian dan kesunyian mulai menggerogoti anda maka lakukan dialog pada diri sendiri dengan cara merenung di tempat yang sunyi. Tanyakan pada hati anda, apa yang anda cari, apa yang membuat anda bahagia. Jawablah pertanyaan tersebut dengan jujur agar anda bisa mengenali diri anda. Dengan begitu anda tidak akan kehilangan jati diri yang bisa menjadi sumber rasa sepi.

Bila anda sudah melakukan dialog dengan diri sendiri maka lakukan dialog dengan Tuhan. Lakukan kontemplasi sesuai agama yang anda anut. Percayalah, dialog dengan Tuhan cukup ampuh mengatasi kesunyian anda sehingga anda akan merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupan anda.

Jadi, mulailah anda lakukan hal diatas agar anda tidak terperosok pada kesepian. Lebih baik sekarang anda lakukan sebelum anda dilanda kesepian yang lebih parah. Cobalah untuk berpikir positif dan mulai mensyukuri hidup ini. Semoga berhasil.